Minggu, 16 Maret 2014

Cara merawat mutiara


 

Mutiara merupakan barang atau batu organik berharga yang berbeda dengan logam semimulia dan logam mulia lain sehingga perawatannya pun juga berbeda. Untuk merawat mutiara supaya tidak mudah rusak, ada beberapa tips atau cara-cara tertentu sehingga mutiara itu tidak cepat rusak, karena mutiara itu mudah tergores, lebih mudah pecah atau rusak, lebih lembut dan sangat sensitif. Untuk itu, harus ada perawatan khusus untuk mengurangi atau menghindari supaya mutiara tetap awet dan berkilau atau cemerlang.

Beberapa cara untuk merawat mutiara ada di bawah ini. ada tips-tips atau beberapa cara untuk merawat mutiara yaitu :

1.Mutiara sensitif terhadap bahan-bahan kimia (seperti asaman atau alkalin) dan hindari sentuhan langsung dengan parfum kosmetik. Sebaiknya, Anda mengenakan mutiara setelah selesai berdandan dan ber-make up. Minyak wangi, krim pelembut wajah, atau deodoran, sekalipun berbahan dasar alami, dapat merusak luster dan kilau mutiara. Jika sedang mandi dengan air panas, sebaiknya anda tidak mengenakan mutiara karena air panas akan mempengaruhi kecemerlangan (Luster) dari mutiara itu. Lebih baik jika mutiara itu di lepas dari anggota tubuh terlebih dahulu ketika akan mandi dengan air dingin, hangat ataupun panas. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Panas dan temperatur tinggi akan mempengaruhi “luster” mutiara, jadi sebaiknya jangan menempatkan mutiara dalam temperatur tinggi atau sinar matahari langsung.

2.Setelah mutiara selesai dikenakan, sebaiknya mutiara dibersihkan dengan bahan halus dan lembap untuk menghilangkan sisa kosmetik yang menempel pada mutiara tersebut.

3.Cuci mutiara dengan sabun lembut dan bahan lembut untuk mengangkat sisa-sisa kotoran yang ada pada mutiara (diusahakan bukan deterjen).

4.Simpan mutiara itu secara terpisah dari perhiasan lain untuk menghindari gesekan, baretan, atau kerusakan yang lain, karena mutiara lebih sensitif. Simpan mutiara itu juga dengan membungkusnya dalam bahan lembut, dalam kantong atau jewelery box. Sebaiknya anda menempatkan mutiara di dalam tempat yang terbuat dari bahan yang lembut seperti sutra atau bludru untuk menghindari goresan dari benda-benda yang kasar yang ada. Lebih baik anda tidak menempatkan mutiara pada kotak atau tempat bekas bedak atau plastik yang rapat karena akan mempengaruhi kilau mutiara, akan lebih baik jika ada sedikit ventilasi pada kotak tempat mutiara itu.


5.Re-strung mutiara 1-2 tahun sekali. Bila anda sering mengenakan mutiara itu, 1 tahun sekali. Anda berikan simpul di antara mutiara yang satu dengan yang lain untuk menghindari mutiara-mutiara tersebut saling bergerak sekaligus menghindari rontoknya mutiara bila saat tertentu talinya putus.

6.Sebaiknya anda tidak membersihkan mutiara dengan pembersih inframerah atau cairan pembersih yang mengandung amonia atau sabun keras (deterjen). Anda harus ingat bahwa mutiara itu lebih sensitif.

7.Sebaiknya anda tidak membersihkan mutiara dengan bahan kasar karena bisa merusak lapisan nacre-nya mutiara tersebut. Anda bisa menggunakan sikat gigi yang berbulu lembut. Untuk membersihkan mutiara bisa dengan menggunakan sabun yang netral (contohnya Klerak kalau dijawa). Setelah bersih, kemudian masukan dalam air bersih dan seka dengan handuk yang lembut lalu keringkan dengan cara menganginkannya.


8.Perlu diperhatikan, jangan sampai mutiara bersentuhan dengan minyak sebab komponen utama mutiara adalah Kalsium karbonat, jika cairan asam mutiara akan pudar kilaunya.


Tulisan ini dikutip dari beberapa sumber.

http://thefreedictionary.com/ dan Menurut saran Mia Yusmita Gofur sebagai penulis buku ”Mengenal Lebih Jauh Tentang Mutiara”.


Keterangan :
*(lendir yang menghasilkan "nacre" sesuatu yang berkilau seperti pada kulit kerang)
*(Gonad yaitu kantong organ yang menghasilkan cairan reproduksi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar